Monitor HP N240 Review - Bezel Tipis Di Bawah 2 Juta!

Monitor HP N240 Review

Lagi cari monitor yang 24 inci, design cakep, bezel tipis, tapi budget gak sampai 2 juta? Apakah ada? Ini dia salah satu monitor yang sering di rekomendasikan oleh banyak orang, karena price to perfomancenya yang sangat bagus, yaitu HP N240 23.8 Inch Full HD Monitor.

Pertama jika kita lihat dari designnya, memang bisa dibilang bahwa tampilan dari monitor ini sangatlah bagus dan cantik. Bezel yang tebalnya hanya 4 mm atau 0,4 cm ini memang menjadi salah satu daya tarik monitor ini. Monitor ini berjenis IPS dengan refresh rate 60 hz dan response time 5 ms, bisa dibilang merupakan spesifikasi wajar dari monitor berjenis IPS yang memang merupakan panel dengan color accuracy yang tinggi dan viewing angle yang luas, namun harus mengorbankan response time yang hanya di sekitar 4-5 ms paling mentok. Untuk bahannya sendiri masih menggunakan full plastik namun terasa cukup kokoh dan tidak terkesan murah. Walau begitu, HP patut di acungi jempol karena memberikan stand silver yang ciamik berwarna silver. Sayangnya, layar monitor ini adjustable tetapi ruang yang diberikan cukup sempit, yaitu ke belakang 22 derajat dan ke depan 5 derajat.

Stand dari monitor ini sendiri, seperti yang sudah saya bilang berwarna silver dan berbahan besi yang memiliki design kotak ke depan. Saya sendiri cukup suka dengan designnya, benar benar tidak terasa seperti monitor dibawah 2 juta. Sayangnya, stand yang diberikan menurut saya sendiri kurang tinggi dan tidak bisa diatur ketinggiannya. Oh ya, bagi yang suka memasang monitor (mounting) ke dinding, kabar buruk untuk kalian, karena monitor ini tidak bisa di mount. Di bagian belakang kanan monitor ada 5 buah tombol untuk pengaturan monitor. Menurut saya, mengatur monitor menggunakan lima tombol ini sangatlah tidak praktis, karena kita diharuskan untuk meraba-raba tombol yang benar. Saya sendiri sering sekali mengalami salah pencet ketika ingin mengatur monitor ini.

Salah satu bagian yang cukup membuat saya kecewa adalah ketersedian port yang hanya dua buah saja, yaitu satu buah port VGA dan satu buah port HDMI serta colokkan untuk power adaptor. Saya sendiri sangat mengharapan adanya audio jack, karena terkadang saya menggunakan monitor ini untuk bermain konsol dan saya tidak bisa mencolokkan speaker. Ini cukup menjadi kendala bagi gamer konsol karena mereka terpaksa memasang kabel speaker mereka ke controller. Tapi, bagi kalian yang hanya mempunyai PC saja tanpa device lain, maka ini sudah lebih dari cukup bagi kalian.

Sekarang, tentang pengalaman dan opini, saya sangat menyukai monitor ini karena viewing angle yang luas dan tampilan warna yang bagus. Hal ini sangatlah memanjakan content creator karena warna adalah aspek nomor satu bagi mereka. 24 Inch dengan resolusi 1080p memang selalu menjadi target dan sweetspot kebanyakan orang di tahun 2017 dan 2018. Lalu, pertanyaan yang paling ditunggu orang-orang, apakah monitor ini cocok untuk bermain game? Saya sendiri sudah mencoba game-game casual sekaligus competitive seperti CS:GO, Team Fortress 2, Tropico 5, Overwatch, dan lain-lain, dan menurut saya, monitor ini cukup ok untuk digunakan bermain game. Tidak ada hal yang sangat wah dan menabjukan (mengingat monitor ini berpanel IPS dengan response time 5 ms saja), tetapi bagi casual gamers yang bermain game hanya untuk bersenang-senang sesekali ini sudah lebih dari cukup.

Untuk competitive gamers yang memang sangat serius bermain game dan sering bermain game fast-paced yang lebih membutuhkan response time tinggi, maka monitor ini akan kurang cocok untuk kalian. Lebih baik kalian mengambil monitor berpanel TN, yang biasanya memiliki response time 1 ms, dengan mengorbankan viewing angle yang kecil dan color accuracy yang memang biasanya ampas.

Monitor ini bisa dibilang sering menjadi kegalauan para user, karena walaupun monitor ini sangatlah worth it, dengan menambah sekitar 700 ribu rupiah kalian akan mendapatkan salah satu monitor terbaik di kelasnya yang karakteristiknya mirip dengan ini, yaitu LG 24MP88HM. Monitor LG itu sendiri sudah bezelless (bezelless berarti hampir tidak ada bezel sama sekali) serta color accuracy yang monster, dengan SRGB 99%. Semua aspek tadi memang membuktikan bahwa monitor ini kalah dengan LG, namun mengingat harganya yang berbeda 700 ribu, menurut saya keduanya sama-sama worth it dengan harganya, semua tergantung budget dan isi dompet kalian, bila kalian tidak ingin menghabiskan uang untuk monitor diatas 2 juta, maka ambillah HP N240, karena bagi para casual user monitor ini adalah yang terbaik dikelasnya, namun bila kalian ingin sabar menabung dan menambah 700 ribu, maka tidak ada salahnya juga upgrade ke LG. It's your decision guys :)

Jadi, kesimpulannya, apakah monitor ini worth it? Jawaban bagi saya adalah worth it. Bayangkan saja, monitor dengan harga yang cuma 1,9 juta ini memiliki bezel tipis, stand kokoh dan design yang ciamik. Tampilan layar, akurasi warna dan viewing angle yang sangat memanjakan mata, tetapi tidak memanjakan dompet. Monitor ini sangat cocok bagi content creator pemula atau pun casual user yang lebih mementingkan kualitas layar dibandingkan kecepatan bergerak layar. Bila kalian browing di internet, ini adalah satu-satunya monitor IPS berbezel tipis serta full HD dibawah 2 juta. Merupakan salah satu price to perfomance terbaik, kita harus memberikan apresiasi untuk HP yang sudah menyelamatkan kantong para kere-hore-ers di seluruh Nusantara :)

Spesifikasi

Fitur

• Anti-Glare
• In Plane Switching
• LED Backlights
• Language selection
• On-screen controls
• Plug and Play
• User programmable

• Display Tipe : LED
• Ukuran Layar : 23.8 inch
• Viewble Size : 60.45 cm
• Resolusi : 1920 x 1080p
• Dot pitch : 0.274 mm
• Rasio Kontras : 1000:1
• Waktu Respon : 5ms
• Brightness : 250 cd/m²

Harga Monitor HP N240 (Februari 2018) : Rp. 1.900.000,-

Semua kata-kata di dalam artikel ini dibuat berdasarkan fakta dan opini sendiri, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca review kami :)
- Axel Az